Tentu kalian udah ga asing lagi dengan
istilah “gadget” nah kemaren kita udah bahas tentang google waze dan media
sosial sekarang kita akan bahas tentang
gadget
Apa sihh gadget itu ?
Gadget adalah sebuah istilah yang
berasal dari bahasa Inggris, yang artinya perangkat elektronik kecil yang
memiliki fungsi khusus. Dalam bahasa Indonesia, gadget disebut sebagai “acang”.
Salah satu hal yang membedakan gadget dengan perangkat elektronik lainnya
adalah unsur “kebaruan”. Artinya, dari hari ke hari gadget selalu muncul dengan
menyajikan teknologi terbaru yang membuat hidup manusia menjadi lebih praktis.
Pasti kalian udah punya gadget sendiri dong, misalnya seperti iphone dan blackberry, serta
netbook (perpaduan antara komputer portabel seperti notebook dan
internet),tablet.
gadget itu banyak manfaat lhoo.. dari berbagai
kalangan dapat menggunakan gadget ini
bahkan saat ini Thailand telah
saat ini sedang mempersiapkan pilot project pertama mereka dengan nilai $130
juta (400 milyar Baht) untuk memberikan komputer tablet pada anak-anak sekolah
dasar di negara tersebut. Program ini difokuskan pada analisis manfaat
penggunaan tablet pada pendidikan. Sebanyak 500 perangkat akan diberikan pada
anak-anak di 5 sekolah menengah pertama yang terpilih, tepatnya yang berlokasi
di Ibukota Bangkok. Sangat waw bukan semoga negara kita cepat menyusul.
Digadget kita juga bisa main game dari main
game di gadget kita juga mendapat manfaat berikut adalah manfaatnya :
1.
Penggunaan
bahasa Inggris
Salah satu jenis permainan yang cukup populer di kalangan anak-anak adalah game
online dan konsol. Permainan ini
biasanya dibuat oleh perusahaan luar negeri yang mempergunakan bahasa Inggris.
Saat memainkannya, anak secara tak langsung diharuskan untuk menguasai bahasa
Inggris agar bisa menyelesaikan tantangannya.
2.
Melatih
logika
Saat bermain, anak-anak harus menggunakan berbagai strategi untuk memenangkan
game ini. Permainan bisa membantu melatih penggunaan logika, menganalisa, dan
memecahkan masalah yang dihadapi.
3.
Pengenalan
teknologi
Game online dan konsol secara tak
langsung akan mengajarkan anak untuk lebih memahami teknologi informasi yang
sedang berkembang sekarang ini.
4.
Mengembangkan
imajinasi
Permainan bisa membantu anak untuk mengembangkan
imajinasi mereka. Anak bisa menggunakan imajinasi ini untuk menyeimbangkan
berbagai kejadian dalam film dan diaplikasikan dalam dunia nyata (yang relevan
dan postif).
5.
Stimulasi
otak
Para pemain bisa membuat permainan sendiri sesuai dengan yang diinginkannya.
Hal ini akan membantu stimulasi otak dan proses berpikir untuk menciptakan
skenario yang panjang dan rumit sebagai bagian dari pengembangan kreativitas
mereka.
Tiga merk
terkenal dunia adalah Blackberry, apple, dan android . Ketiga merk tersebut
sangat laris dipasaran terutama pada Blackberry , yang di Indonesia sendiri
peminatnya sangat banyak karena dalam keunggulan fasilitas Blackberry messenger
atau biasa kita singkat dengan BBM. BBM merupakan fasilitas sosial hampir sama
dengan facebook namun berbeda dalam menjalankannya.
Apple merupakan
produk gadget yang bisa dibilang mewah karena harganya yang mahal serta produk
ini sangat populer didunia, Apple merupakan aset terbesar dan merupakan
perusahaan yang paling berharga di Amerika, dan pengguna diIndonesia sendiri
masih sedikit.
Android
merupakan operasi sistem untuk telepon seluler yang berbasis linux. Produk ini
sangat terkenal diIndonesia karena dari kemudahannya untuk digunakan serta
fasilitas yang ada sangat menarik yang bisa didownload di market ( Google
market ).
Selain
ada keuntungan gadget juga mempunyai kerugian berikut adalah kerugiannya :
1. Mengalami penurunan
konsentrasi.
Anak mengalami penurunan konsentrasi saat belajar. Konsentrasinya menjadi lebih
pendek dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Anak lebih senang berimajinasi
seperti dalam tokoh game yang sering
ia mainkan menggunakan gadget-nya.
2. Memengaruhi kemampuan menganalisa
permasalahan.
Ketika belajar, anak tidak mau mencari data dan tidak tertantang untuk
melakukan analisis. Anak menginginkan sesuatu yang serba cepat dan langsung
terlihat hasilnya. Ada pun proses untuk mencapai hasil akhir itu tidak
dipedulikan.
3. Malas menulis dan membaca.
Gagdet menjadikan anak malas menulis dan membaca. Dengan perangkat gadget, maka
aktivitas menulis menjadi lebih mudah, ini memengaruhi keterampilan menulis
anak. Tak hanya itu, perangkat visual pun tampak lebih menarik dan menggoda,
karena dapat memperlihatkan sesuai dengan kenyataan. Akibatnya anak-anak
menjadi malas membaca. Sebab, membaca menuntut anak untuk mengembangkan
imajinasi dari kesimpulan yang dibaca.
4. Penurunan dalam kemampuan bersosialisasi.
Anak menjadi tidak peduli dengan lingkungan sekitar serta tidak memahami etika
bersosialisasi. Anak tidak tahu, bila ada banyak orang menginginkan sesuatu
yang sama, maka wajib antre agar tertib. Ini terjadi karena anak tidak memahami
adanya sebuah proses. Apa yang diinginkan harus segera ada dan terwujud, karena
terbiasa mendapat pemahaman melalui games atau tontonan.
Sumber: